Sendiri menyeberangi sepi
Ku panggil engkau wahai calon pendampingku
Yang tak tau siapa namamu
Apakah kau tak mendengar?
Malam yang berselimut gundah
manangis pilu berujung resah
berlarian cicak-cicak di dinding berbunyi latah
Seakan melepaskan keluh kesah
Apakah ini bahasa petang
tak ada angin tak ada hujan
apakah ini syair bimbang
dan membalut jiwa yang kesepian
Masih saja ku panggil engkau
Berulang-ulang kali
Dimanakah engkau wahai calon pendampingku
Apakah engkau hanya menjadi tabir dalam mimpiku!!
Ku panggil engkau wahai calon pendampingku
Yang tak tau siapa namamu
Apakah kau tak mendengar?
Malam yang berselimut gundah
manangis pilu berujung resah
berlarian cicak-cicak di dinding berbunyi latah
Seakan melepaskan keluh kesah
Apakah ini bahasa petang
tak ada angin tak ada hujan
apakah ini syair bimbang
dan membalut jiwa yang kesepian
Masih saja ku panggil engkau
Berulang-ulang kali
Dimanakah engkau wahai calon pendampingku
Apakah engkau hanya menjadi tabir dalam mimpiku!!
0 comments:
Posting Komentar