Tak usah kau linangkan air matamu

Biarkan saja gunung-gunung itu murka
mengecam amarah yang membara
Biarkan saja ombak-ombak samudra menyentuh mega
menghembas karang - karang di lautan
Biarkan bumi pecah terbelah
tegarlah meski resah terus membuncah
biarkan ia singgah

Menelan semua yang bisu
mungkin semua ini hanya isu
jangan kau nodai bumi yang suci
Biarkan , biarkan, jangan kau tangisi
tak usah kau linangkan airmatamu
ikuti jalan takdirmu...
inilah jalan yang harus kau lewati
Doaku.... dengan sepenuh hati
agar esokkan terus menemani
memberi sinar secerah mentari
untuk kau terus meniti....

airmatamu bak Berlian
terlalu mahal untuk kau hamburkan
jangan kau berlarut dalam kesedihan
inilah kenyataan....
perpisahan hanyalah mimpi.....
pertemuan hanyalah janji....
biarlah ku tulis kisahmu di hatiku
jangan lagi kau menangis untukku